Breeding Kambing Domba Itu Menyenangkan

Breeding atau pembiakan adalah proses mengembangkan ternak sehingga akan memperbanyak keturunan. Breeding sangat menentukan keberadaan sebuah peternakan.

Dalam dunia peternakan kambing domba, aktivitas breeding ini adalah jantung perekonomian dari para peternak, memang ada yang mengambil segmen breeding untuk kelas kambing domba biasa dan ada juga yang lebih fokus kepada breeding untuk segmen kelas menengah atas.

Berikut ini adalah beberapa syarat awal untuk memulai aktivitas breeding kambing yang ideal :
  • Mempersiapkan kondisi sang indukan terlebih dahulu, yaitu dengan memberikan asupan pakan hijauan yang berkualitas dan bernutrisi tinggi untuk pejantan dan betina yang mau dikawinkan. Proses pemberian asupan dengan gizi maksimal ini sebenarnya wajib diberikan setiap hari, sehingga setiap saat indukan betina menunjukkan tanda-tanda birahi maka siap dikawinkan begitu juga dengan pejantannya, aakan siap membuahi si betina setiap saat.
  • Pilih Pejantan berkualitas karena akan menurunkan 70% genetika kepada si anaknya, ketika pejantannya istimewa dan dikawinkan dengan indukan yang bagus maka kemungkinan besar akan lahir anakan yang istimewa pula.
( Kambing Pejantan Peranakan Etawa Kaligesing umur 15 bulan siap dikawinkan perdana )

( Pejantan Kambing Perah )
  •  Mempersiapkan indukan pejantan dan betina yang berkualitas salah satunya dilihat dari postur badan, bentuk ambing susu, dan rekam jejak gen si pejantannya . 
 ( Perkawinan pejantan x betina Saanen )


 ( Proses perkawinan kambing Peranakan Etawa Kaligesing kelas Kontes )

Untuk segmen breeding kontes, pejantan sangat berpengaruh pada genetika si anak

  • Untuk mengetahui proses perkawinan alamiah ini sukses atau tidak maka bisa ditunggu sampai 21 hari dari tanggal perkawinan, karena siklus birani kambing betina adalah setiap 21 hari. Apabila selama 21 hari kedepan indukan betina tidak menunjukkan tanda birahi maka proses perkawinan alaminya berhasil. Sangat penting untuk mencatat kapan indukan betina dikawinkan karena untuk recording dan persiapan 150 hari kedepan si indukan akan melahirkan.
  • Selama proses hamil, maka peternak wajib memberikan asupan pakan hijauan yang bervariasi, akan sangat baik pula kalau indukan disupport dengan pakan tambahan.
  • Proses kehamilan adalah 150 hari, andaikata mundur kemungkinan mundur 3-4 hari, jadi peternak bisa stand by ketika sudah masuk tanggal kelahiran, karena ada induk kambing yang bisa melahirkan normal , namun ada pula yang memerlukan bantuan.
  • Apabila sudah melewati proses kelahiran maka penting sekali untuk memastikan si anak kambing meminum susu indukan nya yang pertama kali, karena itulah coclostrum yang sangat berguna untuk kesehatan awal si anak kambing
  • anak kambing yang baru saja lahir, silahkan ditaruh pada keranjang ini berfungsi untuk menghindarkan si anak kambing terinjak oleh induknya, dan untuk memberi waktu si induk memproduksi air susu, jadi ketika nanti indukan menyususi maka akan banyak susu yang dikonsumsi anaknya
 ( Indukan domba merino melahirkan 1 anak )

( Anak kambing yang baru saja lahir ditempatkan dalam keranjang )



Para peternak profesional yang selalu mendokumentasikan kelahiran anak kambing, diantaranya Bp. Bondan Danu Kusuma dan Bp. Sumaryanto yang menjadi mentor dalam pelatihan ternak kambing.
  • Sesudah anak kambing berusia 1 minggu, maka sangat baik untuk tiap pagi melakukan penjemuran , sehingga tubuh mereka akan terkena sinar matahari langsung, ketika di jemur mereka akan bergerak dan berlari-larian, ini sangat bagus untuk pertuhbuhan badan anak kambing
 ( Menjemur anak kambing bersamaan dengan induknya )

 ( Menjemur anak kambing dalam kandang besi )

 ( Anak kambing usia 2-4 minggu )
  • Anak kambing sudah bisa dipisah dari induknya sejak umur 2 bulan, caranya adalah dari usia 1 minggu sudah dilatih minum susu menggunakan dot, ini sangat membantu proses pemisahan anak kambing dengan induknya. Dengan cara pemberian susu melalui dot maka pertumbuhan anak kambing tidak terganggu dan si indukannya bisa dipersiapkan kembali untuk masuk masa perkawinan.
 ( Pemberian susu sambung menggunkan dot )

Breeding ini sangat menguntungkan karena dengan perawatan kambing yang baik, maka tidak sulit untuk membuat indukan kambing melahirkan 2-3 anak sekaligus , hanya diperlukan ilmu dan mentor ternak yang benar sehingga para peternak bisa mengalami proses kelahiran kambing dalam jumlah banyak secara konsisten.

Bagi Anda yang berminat lebih serius dalam menekuni segmen breeding kambing domba, silahkan bisa mengikuti pelatihan yang kami adakan pada bulan Agustus 2016. Pelatihan kami di mentori oleh peternak besar yang mempunyai reputasi bagus di dunia peternakan kambing domba Indonesia, diantaranya :
  1. Bp. Sumaryanto ( Ketua peternak kambing peranakan etawa Kaligesing nasional )
  2. Bp. Sukiswanto ( Ketua peternak kambing kaligesing wilayah Purworejo )
  3. Bp. Bondan Danu Kusuma ( sosok senior dalam dunia kambing perah Indonesia )
Untuk pelaatihan ternak kambing domba pada bulan Agustus akan kami adakan dalam 2 X pelatihan :

Pelatihan pertama :

Hari / Tanggal : Sabtu / 6 Agustus 2016, Jam 09.00 -16.00

Tema : Beternak kambing domba unggulan secara tepat

Pembicara: Bapak Bondan Danu Kusuma

Lokasi pelatihan : 78 Farm & Bumiku Hijau Yogyakarta

**************************************************

Pelatihan kedua :

Hari / tanggal : Minggu / 21 Agustus 2016, Jam 09.00 -16.00

Tema : Potensi luar biasa beternak kambing peranakan etawa Kaligesing

Pembicara : Bapak Sumaryanto & Bapak Sukiswanto

Lokasi pelatihan : 78 farm Jogja & Andjangsifa farm Purworejo

**************************************************

Apabila berminat mengikuti pelatihan kami, silahkan bisa menghubungi kami :

Bayu 78 farm Jogja

0812-2838-0678 ( Tlp / WA )


atau lebih rinci lagi silahkan kunjungi website kami di :

caraternakkambingpe.blogspot.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Breeding Kambing Domba Itu Menyenangkan